Selasa, 22 November 2016

KESERIUSAN PEMERINTAH DALAM MEMBANGUN PAPUA


Adanya berbagai upaya menyudutkan pemerintah baik di dalam negeri  ataupun di luar negeri dengan mengembangkan isu HAM, Genosida dan lain-lain yang dilakukan gerakan separatis politik OPM ataupun berbagai ancaman, intimidasi bahkan terror yang dilakukan gerakan separatis bersenjata TPNOPM tidak menyurutkan upaya pemerintah pusat dalam membangun Papua. 

Selain kebijakan Politik dan Keamanan terkait Papua yang sudah dilaksanakan Pemerintah yaitu pemberian grasi bagi tahanan politik, membuka akses bagi jurnalis internasional.  Keseriusan Pemerintah dalam membangun Papua selain masalah pendidikan juga meliputi Kebijakan ekonomi dan infrastruktur. 

Seperti beberapa waktu lalu yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwi Atmoko saat bertemu dengan wakil Gubernur Papua Barat Irene Manibuy, bahwa Papua Barat akan dibangun jalur kereta kereta api berkecepatan tinggi yang mampu menjalankan kereta ekspres pada kecepatan maksimum hingga 250 kilometer per jam, Kereta yang digunakan akan mampu membawa beban yang lebih besar, mirip dengan yang akan digunakan di Sulawesi dan Kalimantan dan berjalan lebih cepat daripada kereta di Jawa dan Sumatera.

Fase pertama dan kedua pembangunan akan berlangsung antara 2016 dan 2019, "Pertama pemerintah daerah harus membersihkan lahan, menguji rute, menilai dampak lingkungan dan mencari rekomendasi dari pimpinan daerah di daerah yang akan dilewati. Pembangunan jalur  kereta api Papua Barat akan dilakukan dalam tiga tahap dan total panjang jalur kereta api dari Manokwari ke Sorong dengan jarak 390 kilometer.

Baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah telah melakukan usaha serius agar pembangunan di Papua berjalan dengan lancar, terkait adanya berbagai upaya dari kelompok OPM yang ingin memisahkan Papua dari NKRI tidak menyurutkan kepercayaan masyarakat Papua terhadap pemerintah, hal ini juga pernah disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe dalam pernyataan Persnya beberapa waktu lalu bahwa, NKRI harga mati bagi masyarakat Papua dan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh oleh sekelompok orang  yang mencoba merusak tatanan yang mulai terbangun dengan baik di tanah Papua. Masyarakat Papua sudah merdeka dan hidup di negeri sendiri, saat ini Papua hanya fokus pada bagaimana cara mensejahterakan seluruh masyarakat dan bekerja bersama-sama dalam membangun Papua yang lebih baik lagi dari saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar